7 Distro Linux OS Stabil untuk Android Lawas — Cocok untuk Eksperimen dan Custom ROM

Abang Apk
By -
0

www.abangapk.win - Ketika versi Android semakin meningkat, kebutuhan sistem dan aplikasi pun ikut membesar. Smartphone yang dulu terasa cepat kini mulai terasa berat, ruang penyimpanan cepat habis, dan banyak aplikasi modern yang tak lagi kompatibel. Bagi pengguna yang gemar bereksperimen, kondisi ini justru menjadi peluang: menjadikan perangkat Android lama sebagai mesin Linux mini yang masih sangat berguna.


Apa itu Linux dan Mengapa Cocok untuk Android

Sebelum masuk ke daftar distro yang direkomendasikan, mari pahami dulu apa itu Linux dan mengapa sistem ini sangat fleksibel untuk dijalankan di perangkat Android.


Linux OS Stabil untuk Android

Linux adalah sistem operasi berbasis kernel open-source yang pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991. Inti dari Linux adalah kebebasan, jadi siapa pun dapat memodifikasi, membangun, dan mendistribusikan versinya sendiri. Karena sifatnya yang modular dan ringan, Linux dapat dijalankan di hampir semua perangkat — dari komputer, server, hingga ponsel Android.


Hubungan Linux dengan Android sendiri sangat erat. Sistem operasi Android sebenarnya dibangun di atas kernel Linux. Artinya, pada dasarnya Android dan Linux memiliki pondasi yang sama. Perbedaan utamanya adalah Android dilengkapi dengan framework dan aplikasi buatan Google, sedangkan Linux tradisional memberikan kendali penuh pada pengguna.


Inilah alasan mengapa perangkat Android lawas sangat cocok untuk menjalankan Linux. Dengan sistem yang ringan dan efisien, kamu bisa mengubah ponsel lama menjadi terminal mini, server pribadi, atau bahkan laptop portabel berbasis Linux.


Daftar Distro Linux yang Stabil dan Kompatibel di Android Lama

1. Ubuntu Touch

Ubuntu Touch adalah versi resmi dari sistem operasi Ubuntu yang dirancang khusus untuk perangkat mobile. Dikembangkan oleh komunitas UBports, sistem ini memberikan pengalaman seperti desktop di layar sentuh smartphone. Ubuntu Touch mendukung berbagai perangkat seperti OnePlus One, Fairphone 4, dan beberapa seri Xiaomi.


Keunggulannya adalah tampilan elegan, dukungan aplikasi berbasis web, dan keamanan tinggi berkat sandboxing system. Kekurangannya, instalasi memerlukan bootloader unlock dan flash image, sehingga tidak cocok untuk pengguna tanpa pengalaman teknis.

Situs resmi Ubuntu Touch


2. Debian Noroot

Debian Noroot adalah distro Linux ringan berbasis Debian yang bisa dijalankan langsung di Android tanpa perlu akses root. Pengguna cukup menginstal aplikasinya melalui Play Store dan menjalankan terminal Linux di dalam Android. Distro ini cocok bagi pengguna yang ingin belajar Linux dasar atau menjalankan server ringan seperti Nginx dan Python.

Kelebihannya adalah kemudahan instalasi dan stabilitas tinggi. Kekurangannya, tidak semua paket Debian dapat berjalan sempurna karena keterbatasan lingkungan emulasi.

Cek situs rsminya disini >> Debian


3. PostmarketOS

PostmarketOS adalah proyek ambisius yang dikembangkan oleh komunitas Alpine Linux untuk menghadirkan Linux penuh di perangkat mobile. Tujuannya sederhana namun luar biasa: membuat ponsel dapat bertahan selama 10 tahun tanpa tergantung pembaruan vendor Android.


PostmarketOS mendukung lebih dari 200 perangkat, meskipun sebagian masih dalam tahap eksperimental. Ia menawarkan antarmuka Phosh dan Plasma Mobile, dengan performa cepat dan penggunaan RAM yang sangat efisien.

Cek kompetibelitas Smartphone androidmu disini >> PostmarketOS


4. Kali Nethunter

Kali Nethunter merupakan versi portabel dari distro Kali Linux, yang dikembangkan oleh Offensive Security untuk tujuan keamanan dan penetration testing. Bagi pengguna teknis, distro ini memungkinkan ponsel Android digunakan sebagai alat audit keamanan jaringan, testing WiFi, dan eksploitasi sistem.


Kali Nethunter mendukung perangkat populer seperti Nexus 5, OnePlus, dan Samsung Galaxy S7. Meskipun sangat kuat, distro ini tidak disarankan untuk pengguna biasa karena kompleksitasnya.

Cek kompetibelitas Smartphone androidmu di Situs resmi Kali Nethunter


5. Alpine Linux

Alpine Linux dikenal sebagai distro super ringan dengan fokus pada keamanan dan efisiensi sumber daya. Sistem ini sering digunakan untuk server mikro dan container (Docker), tetapi juga bisa dijalankan di perangkat Android melalui Termux dan proot-distro.


Alpine sangat cocok untuk ponsel dengan RAM kecil (1–2 GB). Ia juga mendukung sistem musl libc dan busybox, membuatnya sangat cepat dalam booting dan menjalankan perintah dasar.

Cek Operating system-nya di Situs resmi Alpine Linux


6. Arch Linux ARM

Arch Linux ARM adalah turunan dari distro Arch Linux yang dioptimalkan untuk prosesor ARM seperti yang digunakan di ponsel Android. Arch terkenal karena kesederhanaannya dan fleksibilitasnya — pengguna bisa menginstal hanya komponen yang dibutuhkan.


Dengan menggunakan proot-distro, kamu dapat menjalankan Arch Linux ARM langsung di Termux tanpa root. Namun, karena sifatnya yang sangat manual, distro ini lebih cocok untuk pengguna berpengalaman yang memahami manajemen paket melalui pacman.

Situs resmi Arch Linux ARM


7. Bodhi Linux

Bodhi Linux adalah distro berbasis Ubuntu yang menggunakan Moksha Desktop Environment — turunan dari Enlightenment yang sangat ringan. Meskipun awalnya ditujukan untuk komputer, Bodhi Linux dapat dijalankan di Android lawas menggunakan chroot environment dengan root.


Keunggulannya adalah tampilan cantik namun tetap ringan, cocok untuk menghidupkan kembali tablet atau smartphone tua sebagai komputer mini.

Situs resmi Bodhi Linux


Baca juga: Custom ROM Android yang Terintegrasi dengan Artificial Intelligence (AI)



Rekomendasi Metode Instalasi Linux di Android

Metode instalasi distro linux ini bisa dilakukan dengan beberapa jenis. Tergantung daripada jenis user-nya. Ada 2 jenis metode yang bisa dicoba, mari kita simak penjelasan berikut ini; 


Instalasi Tanpa Root (Menggunakan Termux + proot-distro)

Metode instalasi tanpa Root ada salah satu jenis metode paling aman dan tidak akan merusak sistem Android, berikut langkah-langkahnya:


  1. Instal aplikasi Termux dari F-Droid.
  2. Buka Termux dan jalankan perintah berikut:
    pkg update && pkg upgrade
    pkg install proot-distro wget git
    proot-distro list
  3. Pilih distro yang ingin diinstal, misalnya Ubuntu:
    proot-distro install ubuntu
    proot-distro login ubuntu
  4. Masuk ke sistem Linux dan perbarui paket:
    apt update && apt upgrade
  5. Untuk GUI, instal server VNC:
    apt install xfce4 tightvncserver
    vncserver :1

    Kemudian sambungkan melalui aplikasi VNC Viewer.

Instalasi Dengan Root (Menggunakan chroot / Flash Image)

Instalasi menggunakan metode Root memberikan performa lebih baik, namun memerlukan akses root dan pengalaman teknis. Metode ini tidak dianjurkan untuk pemula, tapi jika kamu adalah bagian dari user yang memiliki tingkat keingintahuan adan atensi yang tinggi, kamu berada di tempat yang tepat.


  1. Pastikan bootloader sudah terbuka dan root aktif (Magisk atau KernelSU).
  2. Unduh image distro Linux (misalnya PostmarketOS atau Ubuntu Touch).
  3. Backup semua data sebelum mem-flash sistem baru.
  4. Masuk ke TWRP Recovery, pilih Install Image, dan flash pada partisi yang sesuai.
  5. Reboot perangkat dan tunggu sistem Linux berjalan.
  6. Gunakan terminal atau SSH untuk mengelola sistem.

Menjalankan Linux di ponsel Android lawas bukan sekadar proyek eksperimen, tetapi juga cara untuk memperpanjang umur perangkat dan menggali potensi kernel Linux di luar Android. Untuk pengguna teknis dan penggemar open-source, distro seperti PostmarketOS, Ubuntu Touch, dan Arch Linux ARM menawarkan tantangan sekaligus kepuasan tersendiri. Sementara itu, bagi yang ingin mencoba tanpa risiko tinggi, Debian Noroot atau Alpine Linux bisa jadi titik awal yang sempurna.


Linux bukan hanya sistem operasi alternatif — ia adalah simbol kebebasan digital. Dengan sedikit kesabaran dan rasa ingin tahu, ponsel lamamu bisa bereinkarnasi menjadi mesin Linux yang sepenuhnya dalam kendalimu. Jangan lupa beritahu kami di kolom komentar jika kamu sudah menemukan distro Linux OS yang cocok!





Post a Comment

0Comments

Kirim saran dan komentar Anda denga bijak
- No Spam Link
- No Promotion Gambling
- No Pornografi

Post a Comment (0)